Sabtu, 22 Januari 2011

Gerobak, Solusi Modal Sedikit

contoh gerobak mini

      Tidak bisa dipungkiri, tempat adalah satu modal termahal yang harus dikeluarkan seseorang manakala ingin membuka usaha. Lantas bagaimana bila modal tidak memungkinkan untuk menyewa tempat layak? Gerobak adalah jawabanya. Relatif murah dan gampang ditempatkan didaerah yang kita sasar.

      Eith...... tunggu dulu, jangan meremehkan biar usaha lewat gerobak loh ya, ternyata usaha berbasis gerobak ini punya kelebihan : Modal awal, pastilah modal lebih kecil kalo dibandingkan dengan membuka restoran atau kafe, dengan uang Rp 5 jutaan saja, usaha gerobak sudah bisa dijalankan. menarik bukan :)
Konsep berjualan dengan menggunakan gerobak ini juga ada loh di luar negeri, coba perhatikan penjual hotdog, disana mereka juga menggunakanya loh, memang untuk sekala spesifikasi, gerobak disana masih lebih tinggi, contohnya saja penggunaan material yang dianjurkan untuk membuat sebuah mejanya saja harus menggunakan Stainles steel, selain anti karat juga mudah dibersihkan.

      Tren gerobak modern pertama di indonesia mungkin diperkenalkan oleh Kebab Turki Baba Rafi, dengan gerobak modern itu, KTBR mampu mendatangkan lebih banyak pelanggan setia. Tentunya bukan itu saja yang menjadi faktor keberhasilan Kebab Turki Baba Rafi dalam menguasai pasar kebab di Indonesia, faktor lainya adalah menentukan lokasi yang tepat untuk berjualan, bisa sekitar kampus, sekolah, pertokoan, perumahan, intinya posisi dimana banyak orang berlalu lalang dan keterlihatan gerobaknya itu sendiri.

      Keuntungan lain berjualan dengan gerobak adalah kita tidak usah terlalu khawatir kalo tidak laku, solusinya ya tinggal didorong saja sambil mencari likasi yang baru, beda dengan restoran kan :). Gerobak sebagai tempat berjualan juga harus memiliki 3 unsur wajib yaitu :

1. Storage area, atau tempat penyimpanan bahan baku.

2. Preparation area, atau tempat meracik dan menyiapkan makanan. Misalnya mengilesi saus dan menata hidangan.

3. Cooking Area, atau tempat memasak. Berupa lahan untuk menempatkan panggangan, oven, atau penggorengan.

      Supaya Tidak Sekedar Gerobak, bagaimana dari sudut pandang desain? untuk menarik perhatian pembeli, tidak bisa tidak, desain gerobakharus indah dan mudah dikenali. Salah satu cirinya menggunakan warna-warna cerah seperti Kuning, Orange, Merah, Hijau Muda intinya warna gerobak kita harus bisa lebih mencolok dibandingkan dengan lingkungan sekitarnya.
   
      Bentuk yang Unik juga tidak kalah penting, biasanya bentuk bisa diadaptasikan dengan produk apa yang kita jual, gerobak bakso betuknya bulat, itu contohnya intinya harus unik, menarik dan berasa beda aja dengan gerobak konvensional (jaman purba).

      Dengan warna dan penampilan yang menarik hasilnya gerobak tidak hanya untuk masyarakat menegah bawah lagi konsumenya, kelas ataspun sekarang gak akan sungkan buat sekedar mampir dan incip-incip menu gerobak kita :) saatnya gerobak naik kelas ......Salam Gerobak...bak...bak...bak :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar